Ditekan Raja Untuk Koalisi, Anwar-UMNO Kawin Paksa


Ditekan Raja Untuk Koalisi, Anwar-UMNO Kawin Paksa
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim

jaringberita.com -Koalisi Barisan Nasional (BN) 'kawin paksa' dengan Anwar Ibrahim, Pemimpin Koalisi Pakatan Harapan (PH) yang terpilih menjadi Perdana Menteri (PM). BN yang semula ingin menjadi oposisi, balik badan mendukung kepemimpinan Anwar, usai disuruh Raja Malaysia.

Penantian panjang Anwar Ibrahim untuk jadi orang nomor satu di Malaysia, berakhir manis. Anwar akhirnya resmi menjadi PM usai dilantik Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, kemarin sore.

Pengawas Rumah Tangga Kerajaan Istana Negara Datuk Seri Ahmad Fadil Syamsuddin mengatakan, pengangkatan mantan Wakil PM Malaysia itu dilakukan sesuai dengan Pasal 40 (2)(a) dan Pasal 43(2)(a) Konstitusi Federal.

Kata dia, penunjukan Anwar dilakukan setelah Raja mempertimbangkan pendapat para Penguasa Melayu yang mengadakan pertemuan khusus di Istana Negara. Koalisi Barisan Nasional (BN) jadi salah satu kunci terpilihnya Anwar, setelah sempat menyatakan akan menjadi oposisi.

Namun, koalisi itu akhirnya menyatakan siap bergabung dalam Pemerintahan. Pernyataan itu disampaikan Ahmad Maslan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Organisasi Nasional Melayu (UMNO), partai yang memimpin Koalisi BN.

Keputusan itu diambil dalam pertemuan Dewan Syuro UMNO. Kata Maslan, partainya telah mempertimbangkan dengan hati-hati poin-poin utama setelah diskusi antara BN, dengan PH dan PN (Perikatan Nasional) kubu Muhyiddin Yassin.

Dia bilang, dengan suara bulat, Dewan Syuro memutuskan untuk mematuhi keinginan Yang Mulia Raja agar BN mendukung dan ambil bagian dalam Pemerintahan Persatuan.

"Ini untuk memastikan terbentuknya Pemerintahan yang stabil dan makmur," terang Maslan, dilansir Channel News Asia, kemarin.

Penulis
: jbr
Editor
: Vicar

Tag: