jaringberita.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengajak masyarakat untuk berani melakukan deteksi dini kanker. Ajakan tersebut, disampaikannya, melalui akun instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Minggu (5/3/2023).
"Kanker yang terdeteksi pada stadium awal memiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi. Dukung Kemenkes untuk temukan kanker pada stadium yang lebih dini," tulis Kemenkes di Instagram.
Kemenkes mencatat, di Indonesia, terdapat 396.914 kanker baru pada tahun 2020 dengan sebagian besar pasien datang berobat pada stadium lanjut.
Sementara itu, kanker pada wanita didominasi kanker payudara dan kanker leher rahim. Sedangkan kanker paru-paru dan kolorektal mendominasi pria.
"Kanker yang ditemukan dalam stadium yang lebih dini diyakini dapat meningkatkan peluang kesembuhan 80-90 persen," sambung Kemenkes.
Kemenkes menjelaskan, langkah reflektif pemerintah sudah mulai berjalan seperti penyediaan alat pemeriksaan kanker, pemerataan penyebaran alat kesehatan untuk 514 Kabupaten/Kota serta beasiswa untuk dokter umum dan spesialis kanker.
"Namun, masih sangat diperlukan penguatan pada upaya promotif di masyarakat," tuturnya.
Untuk itu, Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia (PORI) bekerjasama dengan pelayanan kanker terpadu instalasi onkologi radiasi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (PkaT - IPTOR RSCM), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan institusi lainnya menyampaikan komitmen untuk membantu pemerintah dalam melakukan edukasi kanker di 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
