1.790 Rumah di Kabupaten Pinrang Direndem Banjir Rob


1.790 Rumah di Kabupaten Pinrang Direndem Banjir Rob
Istimewa
Petugas melakukan evakuasi
jaringberita.com - Sebanyak tiga kecamatan terendam banjir rob di wilayah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan sejak Jumat (23/12/2022). Peristiwa itu terjadi pasca hujan deras dan juga tingginya air pasang laut sehingga menyebabkan banjir yang merendam permukiman warga.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, hingga Rabu (28/12/2022) pukul 08.30 WIB, banjir masih menggenangi permukiman warga yang berada di Kelurahan Pallameang wilayah Kecamatan Mattiro Sompe, Desa Tasiwalie Kecamatan Suppa dan Desa Binanga Karaeng Kecamatan Lembang.

"Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, banjir menyebabkan 1.709 kepala keluarga terdampak dan sebanyak 1.790 unit rumah warga terendam dengan ketinggian muka air bervariasi antara 30 hingga 50 sentimeter," ungkapnya dalam siaran tertulis, Kamis (29/12/2022).

Muhari menjelaskan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang dan juga tim gabungan hingga kini masih berada di lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, pemantauan dan penanganan bencana lebih lanjut, mengingat ketinggian banjir masih bisa naik sesuai dengan kondisi pasang surutnya air laut.

Merujuk pada peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari Jumat (30/12/2022) dan Sabtu (31/12/2022), wilayah Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu wilayah yang berpotensi terjadinya hujan dengan itensitas sedang hingga lebat serta angin kencang khususnya pada wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan dan bagian barat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

"Selain itu adanya potensi gelombang setinggi 4 hingga 6 meter di wilayah Selat Makassar bagian selatan pada tanggal 27 Desember 2022 sampai 03 Januari 2023," pungkasnya.

Editor
: Nata

Tag: