jaringberita.com - Personel Satlantas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) memantau pelaksanaan pra evakuasi truk bermuatan 25 Ton CPO yang mengalami kecelakaan dan masuk jurang di Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Jumat (12/5/2023) pagi.
Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Sofyan H Nasution hadir dalam proses pra evakuasi truk bernomor polisi BB 9013 FT itu.
"Karena tadi malam, saat proses penyedotan mengalami kendala. Di mana, mesin sedot tidak mampu menyedot CPO," ungkapnya.
Lebih lanjut Sofyan menjelaskan, akibat kejadian tersebut sebagian CPO yang dimuat dalam truk sudah tumpah ke lahan dan atau kolam milik masyarakat. Dampaknya, saluran irigasi milik masyarakat pun mengalami kerusakan.
"Untuk kerusakan truk tanki sendiri ada sekitar 75 persen," jelasnya.
Seperti diketahui, sebelum kecelakaan, truk pengangkut CPO itu tengah melintas dari arah Batang Toru ke Padangsidimpuan, Kamis (11/5/2023) pagi. Namun tiba-tiba, pengemudi truk, Dedy Tanjung (23) tak mampu mengendalikan kenderaannya.
Selanjutnya, lersis di Desa Parsalakan, saat jalan menurun dan menikung, truk tersebut pun kehilangan angin rem. Alhasil, kendaraan berat yang dikemudikan warga Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur tersebut, terpaksa menabrak pembatas jalan hingga masuk ke dalam jurang.
Meski selamat, sang pengemudi truk bersama seorang penumpang lain, Tomy Supriadi Rambe (18) warga Desa Simataniari, mengalami luka-luka, sehingga harus mendapatkan perawatan medis di RS TNI di Losung Batu, Padangsidimpuan.
Sementara, seorang penumpang truk lainnya bernama Ali Nafia Rambe (31), warga Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, tewas di lokasi kejadian.