Ibu Kandung Jual Bayi Rp 20 Juta, Tercium Polisi "Diamankan" di Hotel Prodeo


Ibu Kandung Jual Bayi Rp 20 Juta, Tercium Polisi "Diamankan" di Hotel Prodeo
jaringberita/ist
Empat wanita tersangka dugaan perdagangan bayi diamankan

jaringberita.com - Seorang ibu tega menjual anak kandung yang baru dilahirkannya dengan harga Rp 20 juta.

Beruntung, ulahnya berhasil diungkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polrestabes Medan.

Turut diamankan tiga wanita lainnya yang diduga terlibat dalam praktik perdagangan bayi tersebut.

Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Madya Yustadi, Rabu (14/8/2024) menyebutkan, terungkapnya kasus jual beli bayi itu berawal dari informasi masyarakat adanya rencana transaksi bayi yang baru dilahirkan di sebuah rumah sakit Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang pada 6 Agustus 2024 lalu.

Petugas kemudian melakukan penyelidikan, dan mendapati seorang wanita berinisial MT (55), warga Medan Perjuangan tengah menggendong bayi menumpangi becak bermotor, dan melaju ke arah Jalan Kuningan, Kecamatan Medan Area.

MT terpantau bertemu dua wanita, warga Delitua yakni Y (56) dan NJ (40), untuk menyerahkan bayi yang sebelumnya didapat dari SS (27), ibu dari bayi yang diperjualbelikan.

“Jadi bayi ini merupakan bayi kandung dari anak salah satu pelaku yang kita tangkap, yang dijual seharga Rp 20 juta. Proses penyerahan uang dilakukan bertahap, yakni pertama sebesar Rp.5 juta, dan kemudian yang kedua sebesar Rp.15 juta. Ada empat pelaku yang ditangkap, yang perannya sebagai penjual, pembeli, dan perantara,” terang Madya didampingi Kasi Humas Polrestabes Medan, Iptu Nizar Nasution.

Ditambahkan Madya, dalam kasus ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, terkait apakah terdapat pelaku lain atau tidak. Keempat pelaku terancam penjara selama15 tahun, karena dijerat dengan Undang – Undang No.35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang – Undang Republik Indonesia No.23 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak.

“Untuk motif ibunya ini menjual bayinya ini karena ekonomi, dan si pembeli ini mengaku bayinya untuk dibesarkan sendiri karena yang bersangkutan tidak memiliki anak. Tapi kita masih melakukan penyelidikan, kalau nantinya ada pelaku lain akan kami sampaikan,” pungkasnya.

Penulis
: ded
Editor
: Amr

Tag: