Bobby Harapkan Tokoh Pemuda Tidak Terlibat Retorika Politik Identitas


Bobby Harapkan Tokoh Pemuda Tidak Terlibat Retorika Politik Identitas
Pemko Medan
jaringberita.com - Walikota Medan Bobby Nasution mengatakan, perbedaan pendapat dan pilihan dalam pesta demokrasi memang wajar terjadi. Namun dia berharap kepada para tokoh pemuda untuk tidak terlibat dalam retorika yang mengagungkan politik identitas.

"Kami berharap agar tokoh pemuda Medan, termasuk yang telah mengikuti Lokalatih Mediator Konflik SARA ini, tidak terlibat dalam retorika yang terlalu mengagungkan politik identitas," ungkapnya dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Sofyan dalam penutupan Lokalatih Mediator Konflik SARA yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Medan, Sabtu (20/5/2023) di Hotel Madani.

"Tidak ada yang salah dengan politik identitas, namun ketika ia dipergunakan untuk mengkotak-kotakkan masyarakat, di situlah politik identitas bisa menjadi hal yang merusak tatatan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," sambungnya.

Lebih lanjut Bobby mengatakan, keberhasilan Pemilu 2024 nanti tidak terlepas dari peran para tokoh pemuda yang telah memahami dengan baik tentang dampak negatif mempertentangkan SARA.

Untuk itu dia mengharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini para tokoh pemuda Medan menjadi bagian penting Pemko dalam menjaga kehidupan yang harmonis di Medan.

"Kiranya para tokoh pemuda Medan dapat menjadi mediator yang bijak dalam menghadapi setiap konflik akibat SARA, juga menjadi pencegah sebelum terjadinya konflik akibat SARA," sebutnya.

Bobby juga menyampaikan apresiasi kepada FKUB yang menjadi kiblat dalam merawat kemajemukan bagi masyarakat di Kota Medan. Pluralitas ini, lanjutnya, membuktikan bahwa Medan merupakan kota yang kaya karena terdiri dari beragam latar agama, suku, budaya, dan adat istiadat.

"Oleh karena itu, FKUB Medan diharapkan terus menyebarkan pesan dan mengedukasi yang tepat kepada masyarakat sehingga kita dapat mewujudkan Medan yang toleran dan harmonis," tandasnya.

Editor
: Nata

Tag: