Angka Kemiskinan Sumut Turun di Tahun 2022, Ini Penjelasan Gubsu


Angka Kemiskinan Sumut Turun di Tahun 2022, Ini Penjelasan Gubsu
Istimewa
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjawab pertanyaan para wartawan

Juga peningkatan pelayanan dasar seperti penyediaan air minum perpipaan, perbaikan infrastruktur ekonomi dengan membangun jalan provinsi dan pembangunan irigasi. Serta peningkatan KUR untuk menyediakan permodalan yang murah bagi UMKM dengan melibatkan perbankan di Sumut.

Menurutnya, sesuai arahan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, diharapkan pada tahun 2023, untuk lebih fokus menangani kemiskinan ekstrim melalui berbagai program yang ada di setiap OPD, seperti perbaikan rumah, sanitasi, lansia, masyarakat pesisir dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa, serta terus menggalakkan iklim investasi yang kondusif, yang bisa membuka lapangan kerja baru, dan terus mengendalikan inflasi agar tetap terjaga.

Disampaikannya juga, faktor lain yang mengurangi angka kemiskinan ini adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan III yang dapat tumbuh sebesar 4,97% lebih tinggi daripada triwulan sebelumnya yakni 3,95% dan juga menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2022 sebesar 6,16% atau turun sebesar 0,17%.

"Penurunan kemiskinan ini juga tidak lepas dari sinergi program yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kota yang ada di Sumut," pungkasnya.

Editor
: Nata

Tag: