KPwBI Sumut Gelar 6th Sumatranomics, Bangun Pemahaman dan Kesadaran Pengembangan Perekonomian Sumatera


KPwBI Sumut Gelar 6th Sumatranomics, Bangun Pemahaman dan Kesadaran Pengembangan Perekonomian Sumatera
Jaringberita/Ist
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat (kedua kanan) dan jajaran saat sesi temu ramah dengan wartawan pada peluncuran 6th Sumatranomics.

jaringberita.com - Sebagai upaya konkret mendukung transformasi ekonomi Sumatera, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sumatera Utara (Sumut) menyelenggarakan 6th Sumatranomics 2025 dengan tema, “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Sumatera Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan”.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antar seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia di wilayah Sumatera yang bertujuan untuk membangun pemahaman dan kesadaran atas pengembangan perekonomian Sumatera melalui ekosistem akademik/riset dan inovasi/ideas, agar dapat dikontribusikan sejumlah kebijakan strategis yang mendukung kemajuan dan penguatan ekonomi Sumatera serta program Asta Cita pemerintah.

Rangkaian kegiatan 6th Sumatranomics 2025 diawali dengan kegiatan virtual talkshow sesuai tema memperkuat sinergi untuk stabilitas dan transformasi ekonomi Sumatera.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat menyampaikan Sumatranomics diharapkan dapat menjadi hub pertukaran inovasi maupun ide antar berbagai pemangku kepentingan, baik akademisi, pemerintah, pelaku usaha, media dan masyarakat, khususnya dalam mendukung program Asta Cita pemerintah.

Ia juga menyampaikan pandangan atas kinerja perekonomian wilayah Sumatera dan dua kebaruan dalam penyelenggaraan Sumatranomics tahun ini.

“Harapannya, dapat menghasilkan inovasi yang lebih konkret dan dapat dilaksanakan dalam jangka pendek (quick wins) serta dapat diikuti peserta yang lebih luas dan mendapat liputan yang lebih luas.

Secara khusus disampaikan komitmen Bank Indonesia di wilayah Sumatera untuk bersinergi dalam mendukung pelaksanaan program prioritas Asta Cita yang menjadi pilar pembangunan bangsa, dari program swasembada pangan dan energi, hilirisasi Sumber Daya Alam hingga percepatan transformasi digital.

Sinergi antara Bank Indonesia dan pemerintah diyakini akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Sumatera, yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Rudy saat sesi temu ramah dengan wartawan pada peluncuran 6th Sumatranomics, Selasa (11/2/2025).

Turut hadir, Ketua Kadin Provinsi Sumatera Utara, Firsal Dida Mutyara dan Ketua ISEI Medan dan sekaligus menjabat Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Dr Fadli serta Guru Besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof Dr Ir Hj R Sabrina.

Setelah lima tahun penyelenggaraan kegiatan Call for Paper, cakupan program Sumatranomics diperluas pada tahun 2025 dengan peluncuran Call for Innovation dan Call for Opinion.

Call for Innovation bertujuan untuk menggali solusi inovatif dan implementatif dari sejumlah isu strategis sektor perekonomian strategis di Sumatera, yang pada tahun ini difokuskan pada upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian pangan. Hal ini sejalan dengan upaya dukungan pada program swasembada pangan dalam Asta Cita.

Sementara Call for Opinion bertujuan untuk mendukung peran jurnalis dalam memberikan perspektif kritis mengenai isu strategis perekonomian Sumatera, yang juga mengambil tema terkait dengan swasembada pangan di wilayah Sumatera.

Kedua kebaruan program tersebut bersama dengan kegiatan Call for Paper keenam kalinya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan daya saing dan ketahanan ekonomi Sumatera, menciptakan lapangan kerja berkualitas, serta memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah Sumatera.

Penulis
: Nastasia
Editor
: Muhammad Idris

Tag: