jaringberita.com - Kabut asap dari kebakaran hutan yang terjadi di Kanada, yang sebelumnya telah menyelimuti sebagian wilayah Amerika Serikat (AS) dan menempatkan sekitar 75 juta orang di bawah peringatan kualitas udara, kini telah mencapai Eropa yakni Norwegia.
Melansir Okezone, Sabtu (10/6/2023), para ilmuwan di negara itu mengatakan selama beberapa hari terakhir, kepulan asap telah menyebar dari Kanada melintasi Greenland, Islandia, dan menuju ke Norwegia.
Para ilmuwan di Institut Riset Iklim dan Lingkungan di Norwegia (NILU) telah mampu mendeteksi peningkatan asap dengan menggunakan instrumen yang sangat sensitif dan kemudian memastikan asalnya dengan menggunakan pemodelan prakiraan.
“Orang-orang di Norwegia mungkin dapat mencium dan bahkan melihat asap sebagai kabut tipis, tetapi tidak seperti bagian AS yang telah melihat polusi berbahaya, mereka seharusnya tidak mengalami dampak kesehatan,” kata Nikolaos Evangeliou, seorang ilmuwan senior di NILU kepada CNN.
“Api yang merambat dari jarak yang begitu jauh tiba dengan sangat encer,” lanjutnya.
Evangeliou mengatakan selama beberapa hari mendatang, kepulan asap diperkirakan akan menyebar ke seluruh Eropa tetapi tidak mungkin orang dapat mencium atau memperhatikan asapnya.