jaringberita.com - Setelah kehilangan keunggulannya dari Saturnus dalam hal jumlah bulan pada 2019, Jupiter membalikkan keadaan.
Para astronom mendapati 12 satelit alami yang sebelumnya tidak dikenal di orbit di sekitar planet terbesar Tata Surya kita. Alhasil, total bulan yang diketahui mengelilingi Jupiter menjadi 92.
Sementara, Saturnus sejauh ini mencapai 83 bulan.
Orbit-orbit bulan Jupiter, yang tidak disebutkan namanya, pun sudah diterbitkan dalam surat edaran Minor Planet Center di Persatuan Astronomi Internasional (IAU), yang mencatat semua benda kecil yang ditemukan di Tata Surya.
Pengamatan ini dipimpin oleh astronom Scott Sheppard dari Carnegie Institution for Science.
Penemuan itu terjadi setelah secara tidak sengaja mendapati sejumlah besar bulan Jovian yang sebelumnya tidak diketahui selama perburuan Planet Nine, sebuah planet hipotetis misterius di tata surya luar.
"Jupiter kebetulan berada di langit dekat bidang pencarian tempat kami mencari objek Tata Surya yang sangat jauh," kata Sheppard pada 2018, setelah timnya menemukan 12 bulan baru, dikutip dari ScienceAlert.
Sebenarnya tidak aneh saat manusia baru menemukan benda-benda ini. Bulan-bulan itu cukup kecil dan redup serta sulit dilihat, apalagi itu terkait planet raksasa Jupiter.