Pasar Smartphone Indonesia Sedang Turun, Ini Penyebabnya


Pasar Smartphone Indonesia Sedang Turun, Ini Penyebabnya
istockphoto
Ilustrasi
jaringberita.com - Pasar smartphone di Tanah Air dilaporkan sedang mengalami penurunan.

Melansir CNBC, Minggu (26/2/2023), berdasarkan laporan Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker dari perusahaan riset IDC, pasar smartphone RI bahkan anjlok 14,3 persen.

Penurunan ini pun menjadi yang pertama kalinya setelah 13 tahun berturut-turut selalu mengalami pertumbuhan.

Di samping itu, penurunan juga terjadi pada jumlah unit yang dikirimkan. Pada 2022, hanya 35 juta unit HP yang dikirimkan turun dari 40,9 juta unit di tahun sebelumnya.

Masalah lain yang dianggap jadi biang kerok penurunan pasar smartphone adalah hambatan rantai pasokan perangkat. Ini terjadi pada paruh pertama tahun lalu.

Menurut IDC, ada kemungkinan pasar smartphone mulai kembali stabil di tahun 2023. Associate Market Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia menjelaskan kemungkinan akan ada pertumbuhan satu digit pada skenario positif di tahun ini.

"Skenario yang lebih positif dapat membuka kemungkinan pertumbuhan kecil di angka satu digit, pada saat dunia berjuang melawan inflasi, pergerakan kurs, ketegangan geopolitik, dan kebijakan-kebijakan moneter," jelasnya dalam keterangan resmi.

Ia melihat masyarakat masih akan berhati-hati untuk mengeluarkan pendapatannya untuk membeli smartphone baru. Selain itu, ia berpendapat ponsel yang dibanderol murah akan tertekan akibat masyarakat yang mengalihkan uangnya pada sektor lain.

Di sisi lain, Vanessa juga menjelaskan sejumlah vendor akan mulai berfokus pada perluasan portofolio mereka di kelas atas.

"Lain halnya dengan segmen-segmen premium yang diperkirakan akan lebih tahan banting karena adanya tendensi dari sisi konsumen untuk memiliki smartphone yang lebih tahan lama dan memiliki spesifikasi lebih baik," jelasnya.

"Di sisi lain, vendor-vendor smartphone juga berfokus untuk memperluas portofolio kelas atas mereka," tandasnya.

Editor
: Nata

Tag: