Jelang Nataru, Polda Sumut Sidak Harga Bahan Pokok ke Sejumlah Pasar


Jelang Nataru, Polda Sumut Sidak Harga Bahan Pokok ke Sejumlah Pasar
Jaringberita
Tim Satgas Pangan Mabes Polri dan Polda Sumut melakukan pengecekan harga bahan pokok di Pasar Petisah Medan, Kamis 14 Desember 2023.

jaringberita.com -Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2023 dan Tahun Baru 1 Januari 2024 (Nataru), Polda Sumut bersama tim Satgas Pangan Mabes Polri dan stakeholder melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di Medan untuk mengecek harga bahan pokok penting, Kamis 14 Desember 2023.


Sidak dipimpin Ketua Tim Satgas Pangan Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Yanuari Insan diikuti Kasubdit I Indag Kompol Bellen Anggara Pratama bersama jajarannya.


Dalam sidak itu, tim mendatangi satu persatu lapak dagangan mulai dari penjual bawang, cabai, daging, ikan beras, minyak goreng, telur dan lainnya.


Sidak diawali di Pasar MMTC Jalan Pancing/Williem Iskandar Medan. Kemudian berlanjut ke Pusat Pasar dan Pasar Petisah, Medan Baru.


Para pedagang antusias menjawab pertanyaan tim Satgas Pangan tentang harga jual hingga stok bahan pokok yang diperoleh.


Menurut salah seorang pedagang, Tiara Sinaga (35), harga bawang dagangannya mengalami kenaikan.


"Untuk harga bawang putih sekarang Rp 31 ribu rupiah. Jauh lebih murah dengan harga sebelumnya Rp 25 ribu rupiah," sebutnya.


Sementara Mak Nuel, pedagang cabai menyebut harga cabai biasa dijual Rp 25 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 30 ribu.


Sedangkan untuk jenis bahan dapur lainnya, seperti harga telur broiler Rp 1.800. Harga telur ini cenderung stabil seperti sebelumnya. Lalu beras medium dengan harga per kilogram Rp 13.600.


Di Pasar Petisah, harga daging sapi dijual Rp 120 ribu per kilogram. Harga daging ini terbilang stabil, tidak mengalami penurunan maupun kenaikan.


Untuk cabai merah Rp 40 ribu per kilogramnya. Harga cabai merah tersebut mengalami penurunan, dimana sebelumnya sebesar Rp 60 ribu per kilogram.


Ketua Tim Satgas Pangan dari Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Yanuari Insan menuturkan, pihaknya memiliki tugas melakukan monitoring tentang ketersediaan dan harga pangan di wilayah Indonesia.


"Kami kebetulan ditugaskan di 12 provinsi dan saya kebetulan di Medan. Kami bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait yang ada di sini. Semua instansi terkait yang ada di sini melakukan uji sampling," ujarnya.


Kata Ahmad, cek harga pasar itu dilakukan menindaklanjuti informasi apakah sudah sesuai dengan kenyataan di lapangan atau tidak, baik soal harga maupun stok bahan pokok, karena biasa menjelang akhir tahun ada fluktuasi harga.


"Alhamdulillah dua hari ini kita melakukan kegiatan survei lapangan dan juga rapat koordinasi. Kita temukan pasokan untuk pangan di wilayah Sumatera Utara ini masih memadai, cukup hingga pertengahan tahun depan," terangnya.

Penulis
: Muhammad Idris
Editor
: Muhammad Idris

Tag: