jaringberita.com - Sukabumi: Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri menggelar ceramah kamtibmas secara serentak ke sekolah-sekolah, madrasah, pesantren dan yayasan pendidikan di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 51 tahun 2022 Resimen Satya Intar Adinata Pratapa (51AP) selama sepekan pada minggu ke 21 (25-29 Juli 2022) ini merupakan proses pendidikan dan latihan aplikasi dari mata pelajaran manajemen fungsi teknis Bimas.
Sebanyak 57 lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta mulai tingkat SMP, SMA dan pesantren Sukabumi menerima kunjungan siswa SIP Angkatan 51 tahun 2022 dalam rangka ceramah kamtibmas. Adapun materi yang disampaikan yaitu tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja dan pentingnya tertib berlalu lintas.
Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, kegiatan ceramah kamtibmas ini bertujuan selain melaksanakan praktek lapangan dari mata pelajaran manajemen fungsi teknis Bimas, juga sebagai sarana latihan siswa SIP dalam rangka pengabdian kepada masyarakat utamanya dalam bidang pembinaan potensi masyarakat guna mencegah terjadinya tindakan pelanggaran hukum sejak dini.
Mardiaz menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan salah satu program unggulan Setukpa Lemdiklat Polri dalam rangka mewujudkan program prioritas Lemdiklat Polri menuju kampus Presisi, dimana Setukpa sebagai kampus Polri, tempat produksi alat utama Polri yang menjadi tumpuan keberhasilan masa depan Polri dalam mempersiapan SDM Polri yang unggul.
"Kurikulum pendidikan Setukpa saat ini lebih banyak mengutamakan aplikasi pengabdian kepada masyarakat dengan terjun langsung bersentuhan dengan objek, sehingga para siswa lulusan SIP nantinya akan lebih terbiasa dan tidak ragu lagi dalam mengaplikasikan terobosan terobosan pada proses pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat di wilayah tugasnya," ungkapnya dal siaran tertulis, Sabtu (30/7/2022).
Selain itu, Mardiaz berharap kegiatan ceramah kamtibmas ini dapat memperkuat marwah Sukabumi sebagai Kota Polisi, berbaurnya para siswa SIP dengan para pelajar dalam jumlah yang banyak yang memperlihatkan suasana kedekatan Polri dengan masyarakat dalam hal ini para pelajar.
Hal ini senada dengan pernyataan Walikota Sukabumi H Achmad Fahmi pada saat meresmikan Sukabumi Sebagai Kota Polisi, bahwa keberadaan Kota Sukabumi tidak bisa lepas dari keberadaan Setukpa Lemdiklat Polri baik secara historis maupun dari aspek sudut pandang lain. Terbukti dengan kegiatan ceramah Kamtibmas yang dilaksanakan oleh Siswa SIP angkatan 51 secara serentak di 57 sekolah dalam satu minggu yang dapat memperlihatkan betapa pentingnya keberadaan Setukpa ditengah masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ceramah Kamtibmas ini punmendapat apresiasi positif hal ini terlihat dari antusiasme seluruh sekolah yang mendapat kunjungan siswa SIP yang menyambut baik pelaksanaan kegiatan ceramah Kamtibmas yang dilaksanakan oleh siswa SIP Angkatan ke 51 tahun 2022.
Kepala Sekolah SMP N 11 Kota Sukabumi Hema Hujaemah, M.M.Pd mengatakan, kegiatan ini sangat tepat dan luar biasa, apalagi bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru di sekolah.
"Kami sangat berharap kegiatan ini berkesinambungan, sehingga dapat memberikan pemahaman positif para siswa di sekolah agar terhindar dari perbuatan melanggar hukum terutama dalam penyalahgunaan narkoba dan tawuran antar pelajar, kegiatan ini juga menjadi inspirasi positif bagi para guru dan siswa untuk meningkatkan motivasi belajar dan disiplin disekolah kami," ucapnya.
Diakhir kegiatan ceramah kamtibmas, siswa SIP Angkatan 51 Resimen Satya Intar Adinata Pratapa memberikan cinderamata kepada setiap sekolah yang menjadi objek pelaksanaan kegiatan berupa peralatan olah raga, alat penunjang pemeliharaan kebersihan sekolah dan perlengkapan keselamatan berlalulintas berupa helm.
Kegiatan ceramah kamtibmas ini juga dilaksanakan oleh para siswa SIP Angkatan 51 yang melaksanakan pendidikan di Pusdik Binmas, Pusdik Polair, Pusdik Min dan Pusdik Intel secara serentak di wilayah tempat pendidikannya masing masing.