Telkomsel Sumatera Bungkam Terkait Harapan Bobby Nasution Inginkan Sumut Bebas Blank Spot


Telkomsel Sumatera Bungkam Terkait Harapan Bobby Nasution Inginkan Sumut Bebas Blank Spot
Jaringberita/ist
Ilutrasi.
jaringberita.com - Telkomsel Sumatera diduga bungkam terkait harapan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, yang menginginkan Sumut bebas blank spot (area tanpa sinyal internet).

Blank spot di Sumut terjadi pada empat kawasan, yakni kawasan perekonomian, pariwisata, daerah tertinggal dan perkotaan.

Manager Corporate Communications Telkomsel Sumatera, Hanny Hairany, yang diminta tanggapan mengenai harapan Gubernur Sumut Bobby Nasution ingin Sumut bebas blank spot, tak memberikan jawaban.

Pesan WhatsApp yang dikirim Jaringberita pada Sabtu (11/10/2025) siang, tak kunjung dibalas hingga berita ini diterbitkan.

Bungkamnya pimpinan Corporate Communications Telkomsel Sumatera tersebut, seolah memberikan asumsi negatif terhadap Telkomsel.

Padahal, tugas dari corporate communication adalah sebagai manajemen strategis dari semua komunikasi internal dan eksternal suatu organisasi untuk membangun persepsi yang positif, salah satunya kepada media massa.

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan Telkomsel yang sangat gencar mengampanyekan pengalaman konektivitas digital terbaik.

Di sisi lain, sebagai bagian dari Telkomsel yang merupakan anak usaha Telkom Indonesia, Telkomsel Sumatera seharusnya cepat merespon ketika pemerintah daerah membutuhkan dukungan untuk pembangunan jaringan infrastruktur telekomunikasi.

Perlu diketahui, sebelumnya Gubernur Sumut Bobby Nasution menginginkan agar empat kawasan di Sumut tersebut tidak lagi terjadi blank spot.

Untuk mewujudkan itu, maka dibutuhkan kolaborasi antara Pemprov Sumut dan PT Telkom.

Hal tersebut disampaikan Bobby Nasution saat menerima audiensi jajaran Direksi PT Telkom di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Senin (6/10/2025).

"Untuk saat ini kita fokus pada kawasan daerah tertinggal, seperti di Pulau Nias. Sebelumnya, di sana ada empat kabupaten daerah tertinggal. Sekarang, sudah tinggal satu saja, Nias Utara," ujar Bobby.

Kemudian, lanjut dia, kawasan pariwisata, ekonomi dan perkotaan yang memerlukan dukungan internet. Apalagi, daerah pariwisata yang mempunyai banyak kunjungan wisatawan.

"Ada beberapa titik di Sumut yang belum bisa mengakses internet. Kami berharap Telkom bisa support program Pemprov Sumut," katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Erwin Hotmansah Harahap, menyebutkan dari 5.662 desa di Sumut, terdapat 62 desa yang berada di 10 kabupaten masih mengalami blank spot.

Sepuluh kabupaten tersebut, yakni Humbang Hasundutan (Humbahas), Dairi, Tapanuli Tengah (Tapteng), Tapanuli Selatan (Tapsel), Nias Selatan, Karo, Toba, Tapanuli Utara (Taput), Mandailing Natal (Madina), dan Padang Lawas Utara (Paluta).

"Dari 62 desa, 31 di antaranya ada di Paluta," ujar Erwin.

Penulis
: Muhammad Idris
Editor
: Muhammad Idris

Tag: