jaringberita.com -
Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan Polresta Deli Serdang, sudah bekerja dengan memintai keterangan dari pihak Angkasa Pura, dan pihak pengelola Kualan untuk mengungkap insiden lift maut. Panca menegaskan kasus ini masih ditangani Polresta Deliserdang."Sejauh mana peristiwa itu, disengaja atau disebabkan kelalaian. Kelalaian siapa saja," tutur Jendral Bintang Dua itu.
Panca menjelaskan Polresta Deli Serdang diasistensi Ditreskrimsus Polda Sumut, terkait dengan penanganan penyelidikan kasus ini, melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan semua pihak. Untuk mengetahui bagaimana fasilitas lift Bandara Kualanamu itu.
"Memang disisi pintu dibuka mengakibatkan kecelakaan. Itu ada ruang yang cukup lebar, lebih kurang ada 40 x 60 cm, saya hitung kemarin. Dari tingkat tiga langsung jatuh ke tingkat satu," tutur Panca.
Panca mengatakan pihaknya mendalami kenapa ada ruangan, kenapa lift itu bisa terbuka. Padahal pintu yang terbuka disisi lain. Hal ini, bagian pemeriksaan oleh Polresta Deli Serdang, khususnya baik pengelola Bandara atau memasang lift itu.
"Kalau Polresta Deli Serdang lambat, akan kita lakukan penarikan," sebut Panca.
Panca membeberkan dirinya sudah berbicara dengan pengelolaan Bandara Kualanamu. Peristiwa ini, menjadi koreksi dan evaluasi. Apa lagi, penemuan mayat diketahui setelah tiga hari, pasca kejadian dialami korban.
"Seperti saya bilang, kenapa sehingga ada ruang. Kalau kata pihak pengelola, ini ada ruang untuk perbaikan. Dari CCTV, pintu terbuka korban tidak sadar ada ruang dan melangkah sehingga terjatuh ke bawah," jelas Panca.