Hal ini seiring dengan dimulainya pelaksanaan okupasi (pembersihan lahan) di tempat itu, Jumat (17/3/2023) pagi.
Warga yang sudah menerima tali asih atau warga yang selama ini mengontrak rumah milik orang lain di lokasi areal HGU dengan sukarela langsung mengeluarkanbarang-barangnya. Dibantu
angkutan yang disiapkan PTPN2 mereka membawanya ke pemukiman yang baru.
Sementara Posko Tali Asih yang berada di simpang Pasar VII Dusun XX Batang Beluh disiapkan untuk menerima pendaftaran warga yang belum menerima tali asih.
Hal ini dimaksudkan agar lebih memudahkan warga yang ingin menerima tali asih sebagai wujud kepedulian PTPN2 terhadap warga yang selama ini tinggal di areal HGU 103 Kebun Bulu Cina.
"Tali asih tetap kita salurkan kepada warga karena merupakan bentuk kepedulian PTPN2 terhadap masyarakat, baik yang memiliki rumah tempat tinggal maupun tanaman palawija yang selama ini diusahainya," jelas Kasubag Humas PTPN2 Rahmat Kurniawan di lokasi.
Sementara Direktur PTPN2 Irwan Perangin angin dan sejumlah staf turun ke lokasi untuk melihat dari dekat pelaksanaan pembersihan areal yang berlangsung humanis dan kondusif.
Sesuai rencana pembersihan areal HGU dimulai dari batas areal di ujung jalan masuk Bulu Cina Batang Beluh. Diperkirakan pembersihan areal akan memakan waktu seminggu ke depan