jaringberita.com - Bus Operasi Lapangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkunjung ke Kepulauan Nias. Tim Bus Operasi Lapangan ini menangani 12 pasien bibir sumbing yang merupakan anak-anak dan Balita.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin mengajak masyarakat memanfaatkan kehadiran Bus Operasi Lapangan tersebut. Terutama untuk bibir sumbing, khitan dan layanan kesehatan lainnya.
"Ayo kita manfaatkan layanan ini, terutama untuk anak-anak kita yang kurang secara fisik, Lansia atau khitanan, karena ini gratis," kata Hassanudin, saat meninjau kegiatan Bus Operasi Lapangan Pemprov di Puskesmas Gunungsitoli Selatan, Kamis (25/1).
Salah satu anak cukup menyita perhatian Hassanudin, kondisi sumbing hingga ke langit-langit. Anak yang masih mengenakan seragam sekolah SD tersebut, datang bersama kakakya yang juga menderita bibir sumbing.
"Kita berharap anak-anak kita semua sehat, baik secara fisik maupun mental, sehingga operasi ini penting bagi yang menderita bibir sumbing, mereka ini generasi penerus bangsa kita," kata Hassanudin didampingi Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin.
Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit, awalnya orang tua pasien di atas menolak anaknya dioperasi. Namun, akhirnya menerima setelah diedukasi Forkopimda Nias, dan pemerintah.
"Melihat kondisinya, Dandim Nias (Letkol Inf Torang Malau) berupaya membujuk, karena awalnya orang tuanya enggan membawa anaknya dioperasi di Bus Operasi Lapangan, dan langsung dibawa dari Nias Barat ke Gunungsitoli," ungkapnya.
Selain operasi bibir sumbing, Bus Operasi Lapangan juga mengkhitan lebih dari 50 anak dari se-Kepulauan Nias. "Kita juga bersinergi dengan Puskesmas Gunungsitoli Selatan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat," kata Alwi Mujahit.
Hadir dalam peninjuan ini Plt Walikota Gungsitoli Sowa'a Laoli, Plt Ketua TP PKK Gunungsitoli Advenny Rohani Dachi, serta Forkopimda Kepulauan Nias. Hadir juga Kepala Dinas Kominfo Sumut, Kepala Dinas Sosial Sri Suryani Purnamawati, serta OPD terkait lainnya.