jaringberita.com -Ini sebagai bentukprotes terhadap jalan rusak di Asahan. Puluhan bocah kecil (bocil) asik bermain dan menangkap ikan di dalam kubangan lumpur di atas permukaan jalan yang rusak.
Ikan-ikan di kubangan tersebut sengaja dilepas warga sebagai bentuk protes.Dalam rekaman video yang beredar di media sosial itu, puluhan bocil tersebut ada yang menenteng jaring, baskom hingga ember.
Mereka sibuk mengamati setiap pergerakan ikan lele yang dilepas warga di tengah kubangan.Beberapa orang dari pinggir jalan tampak merekam keseruan bocah-bocah tersebut.
Aktivitas unik tersebut terjadi di Dusun V, jalan Desa Padang Pulo, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
"Ini sebagai aksi protes masyarakat ke pemerintah di mana mereka sama sekali tidak pernah merasakan pembangunan jalan di kampungnya," kata Sudirman Marpaung, tokoh pemuda Bandar Pulau dilansir dari detikSumut, Sabtu (3/12/2022).
Sudirman Marpaung sendiri merupakan pemuda yang sempat viral pada tahun 2021 lalu karena melakukan aksi tunggal mandi lumpur dan berswafoto di kubangan jalan berlubang di desa tersebut.
Untuk kedua kali aksi itu diinisiasi warga desa namun melibatkan puluhan bocil dengan melakukan aksi tangkap ikan lele di kubangan lumpur.
"Sebenarnya yang kita minta itu kemarin di Dusun V, tapi dibangun di dusun VI sepanjang 120 meter redemik cor beton. Walaupun sebenarnya masih banyak jalan desa yang rusak. Harapan kami Pemkab Asahan memprioritaskan kelanjutannya di tahun 2023," kata dia.
Ia menambahkan kerusakan jalan desa sebenarnya tidak hanya terjadi di Desa Padang Pulau, melainkan hampir seluruh desa yang ada di kecamatan tersebut.
"Kondisinya kalau musim panas kami makan abu, kalau musim hujan kami mandi lumpur," kata dia.
Sebelum melakukan aksi kritik dengan cara tak biasa itu, pihaknya melalui Musrenbang desa maupun reses penyampaian aspirasi melalui wakil rakyat sudah berulang kali menitipkan pesan agar jalan desa ini dibangun.
"Ini jalan kabupaten, akses utama nadi ekonomi masyarakat yang sebagian besar itu berkebun," terangnya.