BMKG: Waspadai Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter


BMKG: Waspadai Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
Pixabay
Ilustrasi

jaringberita.com - Medan: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi khususnya di Samudra Hindia Barat Pulau Sumatera, Sabtu (27/8/2022).

Menurut Stasiun Klimatologi Kelas II Maritim Belawan-Medan, bahkan tinggi gelombang di Samudra Hindia Barat Sumatera ini diperkirakan dapat terjadi mulai dari 2.50 hingga 4.0 meter.

Sementara itu, tinggi gelombang setinggi 1.25 hingga 2.0 meter juga dapat terjadi di Perairan Utara Sabang, Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Timur Pulau Simeulue dan Perairan Barat Aceh hingga ke Mentawai.

Prakirawan Stasiun Klimatologi Kelas II Maritim Belawan, Christen ON Marpaung mengatakan, tinggi gelombang ini terjadi akibat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengankecepatan angin berkisar 5 - 15 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Laut Arafuru bagian timur, dan Perairan Merauke.

Oleh karena itu, dia mengingatkan risiko tinggi keselamatan pelayaran, yakni perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tandasnya.

Editor
: Nata

Tag: